Logaritma
Logaritma
adalah operasi matematika yang merupakan kebalikan dari eksponen atau
pemangkatan.
Rumus
dasar logaritma:
Mencari
nilai logaritma:
Cara
untuk mencari nilai logaritma antara lain dengan menggunakan:
* Tabel
*
Kalkulator (yang sudah dilengkapi fitur log)
Kegunaan logaritma:
Logaritma sering digunakan untuk memecahkan persamaan yang pangkatnya tidak diketahui. Turunannya mudah dicari dan karena itu logaritma sering digunakan sebagai solusi dari integral. Dalam persamaan bn = x, b dapat dicari dengan pengakaran, n dengan logaritma, dan x dengan fungsi eksponensial
Rumus Logaritma:.
Sains
dan teknik:
Dalam sains, terdapat banyak besaran yang umumnya diekspresikan dengan logaritma. Sebabnya, dan contoh-contoh yang lebih lengkap, dapat dilihat di skala logaritmik.
Dalam sains, terdapat banyak besaran yang umumnya diekspresikan dengan logaritma. Sebabnya, dan contoh-contoh yang lebih lengkap, dapat dilihat di skala logaritmik.
Negatif
dari logaritma berbasis 10 digunakan dalam kimia untuk mengekspresikan
konsentrasi ion hidronium (pH). Contohnya, konsentrasi ion hidronium pada air
adalah 10−7 pada suhu 25 °C, sehingga pH-nya 7.
Satuan
bel (dengan simbol B) adalah satuan pengukur perbandingan (rasio), seperti
perbandingan nilai daya dan tegangan. Kebanyakan digunakan dalam bidang
telekomunikasi, elektronik, dan akustik. Salah satu sebab digunakannya
logaritma adalah karena telinga manusia mempersepsikan suara yang terdengar
secara logaritmik. Satuan Bel dinamakan untuk mengenang jasa Alexander Graham
Bell, seorang penemu di bidang telekomunikasi. Satuan desibel (dB), yang sama
dengan 0.1 bel, lebih sering digunakan.
Skala
Richter mengukur intensitas gempa bumi dengan menggunakan skala logaritma
berbasis 10.
Dalam
astronomi, magnitudo yang mengukur terangnya bintang menggunakan skala logaritmik,
karena mata manusia mempersepsikan terang secara logaritmik.
Penghitungan yang lebih mudah:
Logaritma memindahkan fokus penghitungan dari bilangan normal ke pangkat-pangkat (eksponen). Bila basis logaritmanya sama, maka beberapa jenis penghitungan menjadi lebih mudah menggunakan logaritma:
Sifat-sifat diatas membuat penghitungan dengan eksponen menjadi lebih mudah,
dan penggunaan logaritma sangat penting, terutama sebelum tersedianya
kalkulator sebagai hasil perkembangan teknologi modern.
Untuk mengkali dua angka, yang diperlukan adalah melihat logaritma masing-masing angka dalam tabel, menjumlahkannya, dan melihat antilog jumlah tersebut dalam tabel. Untuk mengitung pangkat atau akar dari sebuah bilangan, logaritma bilangan tersebut dapat dilihat di tabel, lalu hanya mengkali atau membagi dengan radix pangkat atau akar tersebut.
Untuk mengkali dua angka, yang diperlukan adalah melihat logaritma masing-masing angka dalam tabel, menjumlahkannya, dan melihat antilog jumlah tersebut dalam tabel. Untuk mengitung pangkat atau akar dari sebuah bilangan, logaritma bilangan tersebut dapat dilihat di tabel, lalu hanya mengkali atau membagi dengan radix pangkat atau akar tersebut.
0 komentar:
Posting Komentar